OBYEK WISATA LEMBAH PANYAWEYAN ARGAPURA MAJALENGKA JAWA BARAT
Wisata Majalengka, Menikmati Indahnya Lembah Panyaweuyan Argapura di Pagi Hari
Sahabat IDC beberapa waktu lalu saya akhirnya memperoleh undangan untuk hunting gambar bareng bersama teman komunitas gambar ke kota Majalengka. Tepatnya di Lembah Panyaweuyan Argapura.
Nah bagi yg belum tau Lembah Panyaweuyan Argapura merupakan suatu perkebunan daun bawang yg memiliki tatanan tanah yg unik layaknya terasering yg memenuhi perbukitan kawasan Argapura di kaki Gunung Ciremai.
Sudah lama saya menantikan untuk hunting gambar disana. Loh kenapa wajib menunggu? Karena terbukti untuk kesana kita tak dapat sembarang waktu. Ada waktu waktu tertentu dimana bila kita mengharapkan suatu view yg tepat di Lembah Panyaweuyan Argapura pada saat akan dipanen.
Saya pergi bersama teman-teman komunitas di kota Bandung pada hari Jumat malam menuju kota Majalengka dengan memakai angkutan umum Elf jurusan Bandung-Cikijing.
Bagi teman IDC saya tak menyarankan untuk memakai Elf ini disebabkan jalannya terlalu ngebut serta salip menyalip, kecuali bila teman IDC menyukai extreme sport serta menyukai tantangan silahkan dicoba hehe.
Perjalanan Menuju Lembah Panyaweuyan Argapura - Wisata Majalengka
Perjalanan dari Bandung memakan waktu 3 jam. kami tiba jam setengah 12 malam di perapatam Cigasong kota Majalengka selanjutnya kami berkumpul di mini market sekitaran situ untuk berjumpa dengan teman2 kami yg bersumber dari kota Majalengka.
Setelah berjumpa kami memakai kendaraan beroda empat sewaan untuk lanjut menuju Homestay di Argapura. Perjalanan dari Kota Majalengka ke Argapura kurang lebih 1 jam. Hawa panas yg terasa saat kami hingga di kota Majalengka perlahan berganti dengan hawa sejuk selagi perjalanan ke Argapura.
Kondisi jalan menuju homestay pun benar-benar mulus tetapi teman masih wajib ekstra hati-hati sebab banyaknya kelokan tajam serta lebar jalurnya hanya muat satu kendaraan beroda empat langsung saja. Sesampainya di Homestay kami istirahat untuk persiapan hunting Sunrise keesokan harinya.
Hunting Sunrise di Lembah Panyaweuyan Argapura
Setelah Sholat Subuh kami bersiap-siap untuk menuju Lembah Panyaweuyan dengan mengangkat perlengkapan untuk hunting sunrise mesikipun cuaca terasa tak mendukung di pagi hari sebab berawan serta mendung.
Namun kami tak patah semangat. Perjalan dari homestay menuju Lembah Panyaweuyan memakan waktu kurang lebih setengah jam. Kondisi jalannya pun sama semacam tadi malam mulus tetapi kebanyakan kelokan tajam.
Kadang bila kita berpapasan dengan kendaraan beroda empat di depan kita wajib ekstra hati-hati untuk melewatinya. Sesampainya di Lembah Panyaweuyan tersedia parkiran kendaraan beroda empat serta motor yg lumayan besar. Tidak dipungut anggaran untuk memasuki tempat ini, lumayan membayar anggaran parkir saja.
Dari tempat parkiran kita telah dapat memandangi hamparan luas kebun daun bawang yg menyelimuti seluruh bukit.
Yang unik dari Lembah Panyaweuyan merupakan sistem teraseringnya yg semacam dengan sawah yg tertata rapi mengikuti alur permukaan bukit sehingga terkesan semacam jalur bertumpuk dengan cara teratur dengan tanaman daun bawang yg hijau siap untuk dipanen.
Kami pun langsung berpencar di beberapa arah untuk mencari spot yg keren untuk berfoto. Di sini kita dapat menelusuri kebun bawah tersebut melewati jalan setapak yg telah disediakan oleh penduduk setempat. Kami telah tak peduli dengan sunrise yg kita tunggu tak timbul sebab mendung.
Semua terfokus dengan indahnya hamparan bukit hijau sepanjang mata memandang hingga ke cakrawala. Ditambah lagi para petani yg bekerja di tengah-tengah kebun meningkatkan tepat hunting gambar kami.
Di Lembah Panyaweuyan ini juga tersedia warung kecil yg menyediakan makanan kecil minuman hangat serta juga mie instan rebus. Tidak ketinggalan juga toilet yg telah disediakan untuk para pengunjung.
Menikmati keindahan alam di pagi hari di Lembah Panyaweuyan Argapura ditemani minuman hangat serta makan pagi terbukti akan membikin kita merasa betah berlama lama disini dengan suasana tenang serta tenang bersama teman menjadikan perjalanan kita terasa hangat serta tak akan dapat dilupakan.
Berikut trik untuk pergi ke Lembah Panyaweuyan Aragapura
Disarankan untuk ke tempat ini di bulan Maret - April serta Desember- Januari sebab itulah bulan di mana tanaman daun bawang mulai akan di panen (hijau). Di luar bulan tersebut teman akan menonton Lembah Panyaweuyan Argapura tersebut gersang serta hanya terkesan gundukan tanah berwarna coklat saja.
Belum ada angkutan umum untuk menuju tempat ini. Jalan menuju tempat ini telah mulus tapi hanya muat 1 kendaraan beroda empat langsung saja, sehingga wajib ekstra hati-hati kalo berpapasan dengan kedaraan lainnya. Naik motor malahan lebih baik.
Datanglah pagi sebab di pagi hari suasana lebih fresh serta kebanyakan petani-petani yg bekerja sehingga suasananya lebih terasa.
Lembah Panyaweuyan Argapura, Sebuah Wisata Majalengka terbukti a place to remember.
Comments
Post a Comment